Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan Desak Pemerintah Perjelas Rencana Evakuasi Warga Gaza: Evakuasi atau Relokasi?

Zaenal Muttaqin Editor : Rudi Hendrik - Senin, 14 April 2025 - 19:52 WIB

Senin, 14 April 2025 - 19:52 WIB

17 Views

Warga Palestina di Jalur Gaza mengevakuasi korban syahid oleh serangan udara Israel, Rabu, 2 April 2025. (Gambar: video Al Jazeera)

Jakarta, MINA – Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani, meminta pemerintah menjelaskan secara rinci rencana Presiden Prabowo Subianto terkait evakuasi korban perang Gaza ke Indonesia.

Puan menegaskan, hingga kini belum ada kejelasan resmi apakah langkah tersebut termasuk evakuasi sementara atau relokasi permanen.

“DPR ingin mendapat penjelasan lebih lanjut. Sampai sekarang belum jelas apakah ini mengevakuasi atau merelokasi. Kami ingin penjelasan langsung dan transparan dari pemerintah,” ujar Puan dalam keterangan resminya di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (14/4).

Puan juga menyarankan agar Kementerian Luar Negeri memberikan keterangan resmi dalam rapat kerja bersama DPR, khususnya kepada Komisi I sebagai mitra kerja Kemenlu.

Baca Juga: Nadine Chandrawinata Suarakan Keresahan Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

“Kemenlu perlu menjelaskan rencana aksi di lapangan, skema bantuan, serta dampak sosial dan politiknya bagi Indonesia,” tambah politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.

Puan menekankan pentingnya kejelasan, mengingat operasi kemanusiaan berskala internasional seperti ini membutuhkan koordinasi matang lintas kementerian dan lembaga.

Ia menegaskan bahwa DPR siap mendukung langkah kemanusiaan, namun tetap membutuhkan akuntabilitas.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana mengevakuasi sekitar 1.000 korban luka dari Gaza sebagai bentuk solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Banten

“Ini bentuk kepedulian kita terhadap penderitaan rakyat Palestina yang luar biasa. Indonesia ingin berbuat sesuatu,” kata Prabowo dalam kunjungannya di Turki, Jumat (11/4).

Namun Prabowo membantah wacana relokasi. “Oh tidak, tidak. Ini untuk membantu, bukan merelokasi,” tegasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, 38 Kali Letusan Tercatat dalam Sehari

Rekomendasi untuk Anda