Baku, MINA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani menyerukan solidaritas dan aksi nyata dari parlemen negara-negara Asia untuk melakukan penolakan terhadap usulan relokasi penduduk Gaza, Palestina yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.
Ajakan tersebut disampaikan dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 Asian Parliamentary Assembly (APA) yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, Rabu (19/2).
Puan menegaskan pentingnya langkah bersama untuk memastikan penghormatan terhadap hak-hak rakyat Palestina, termasuk hak untuk tinggal di tanah air mereka.
“Kita tidak boleh membiarkan relokasi paksa ini terus terjadi. Ini adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional,” tegasnya di hadapan delegasi parlemen dari berbagai negara Asia.
Baca Juga: Rabi Senior Ultra-Ortodoks Desak Pengikutnya Tinggalkan Semua Lembaga Zionis
Ia mengajak seluruh parlemen Asia untuk memastikan bahwa gencatan senjata di Gaza dihormati dan dilaksanakan sepenuhnya. “Parlemen Asia memiliki tanggung jawab untuk mendorong penghentian kekerasan dan memastikan akses bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Asian Parliamentary Assembly (APA) adalah forum parlemen negara-negara Asia yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antarnegara di berbagai bidang, termasuk perdamaian, keamanan, dan pembangunan. KTT ke-15 APA yang berlangsung di Baku ini menjadi platform penting untuk membahas berbagai isu regional dan global yang mendesak, termasuk konflik di Gaza.
Ajakan Puan Maharani di KTT APA ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dan mendorong penyelesaian konflik melalui dialog damai serta penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Dengan dukungan dari parlemen Asia lainnya, diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk membantu rakyat Palestina dan mewujudkan perdamaian di wilayah tersebut. []
Baca Juga: Kanselir Jerman Tolak Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Mi’raj News Agency (MINA)