Media dunia dan dewan juri akan menyorot dan membahas apakah pesepak bola Liverpool Mohamed Salah akan menjaga puasa Ramadhannya menjelang final Liga Champions pada Ahad (27/5).
Secara luas pertandingan melawan tim Real Madrid asal Spanyol itu dianggap sebagai pertandingan terbesar dari karir pria Mesir berusia 25 tahun tersebut sejauh ini.
Sebelumnya, Salah yang dipuji karena mempromosikan citra positif Muslim di Inggris telah meyakinkan para penggemarnya bahwa ia akan tetap berpuasa Ramadhan.
Hingga saat ini belum ada komentar resmi dari Salah atas putusan manajemen Liverpool yang mewajibkan pemainnya menjaga asupan nutrisi di final Liga Champions.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof El-Awaisi: Ilmu, Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa
Sebelumnya, rekan Salah di Liverpool yang juga beragama Islam, Sadio Mane, menegaskan bahwa Salah dan dirinya tetap berpuasa.
Menurut koran Mesir Al-Masry Al-Youm, sumber yang dekat dengan Salah mengatakan, dia berencana untuk tetap berpuasa pada hari pertandingan, tetapi meyakinkan bahwa itu tidak akan mempengaruhi penampilannya.
Namun kemudian, fisioterapis Liverpool pada Jumat mengatakan kepada radio Spanyol bahwa bintangnya tersebut akan makan pada Jumat dan Sabtu untuk persiapan pertandingan.
“Kami berada di Marbella dan ahli gizi membuat rencana kerja,” kata Physio Ruben Pons kepada Radio Cadena SER Spanyol, terjemahannya diterbitkan di Liverpool Echo.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
“Besok dan hari pertandingan dia tidak akan melakukannya, jadi itu tidak akan mempengaruhinya,” katanya.
Sejak Ramadhan tiba, Salah tidak dimainkan di sisa pertandingan Liverpool di kancah lokal. Hal itu merupakan wujud penghormatan klub terhadap Salah.
Berseliwerannya berita apakah Salah akan terus berpuasa di final Liga Champions atau tidak, telah memunculkan debat besar. Sebab kondisi di Eropa, termasuk Kiev (Ukraina) sebagai tempat pertandingan final sudah memasuki musim panas.
Artinya, kaum Muslim yang berpuasa di sana mesti berpantang makan dan minum minimal 18 jam.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
Penggemar Liverpool telah menyematkan harapan mereka pada pemain muda yang memberikan penampilan terbaiknya di musim 2017-2018. Namun, pada pertandingan hari Sabtu, pertama kalinya raksasa Inggris itu mencapai final kompetisi sejak 2005.
Fans dan pengikut dengan cepat bereaksi di Twitter untuk menyuarakan berbagai tingkat kepedulian atau kemarahan atas spekulasi tersebut.
“Bisakah Anda tidak puasa?” beberapa penggemar memohon kepada “anak ajaib Mesir” Salah. “Saya membutuhkan Anda di bagian tertinggi permainanmu.”
“Hai @MoSalah dapatkah Anda tidak puasa untuk final besok. Saya membutuhkan Anda di puncak permainan Anda, Anda dapat menebusnya setelah Ramadhan. Tolong pertimbangkan saudaramu ini. Saya sudah menunggu 13 tahun untuk ini,” tulis akun Ali Al Shehabi di Twitter.
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin
Namun penggemar lain pun berkomentar berbeda, “@MoSalah apakah Anda menyerah puasa untuk sebuah pertandingan? Saya pikir Anda tidak akan melakukannya. Puasa adalah yang paling penting saat ini. Semoga Allah memberi Anda kesuksesan.”
Penggemar wanita bernama akun Ammarah mengatakan, “Rumor mengatakan bahwa Mohamed Salah akan berpuasa saat bermain di final. Saya dengan jujur menghargai itu.”
“Saya ingin saudara laki-lakiku, Mohamed Salah, mendapatkan gol saat dia sedang berpuasa,” kata yang lainnya.
Berdasarkan jadwal, kick-off partai final tersebut dilakukan pukul 09.45 malam waktu setempat atau 30 menit setelah waktu berbuka.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat
Sehingga Salah paling tidak mempunyai sedikit waktu untuk mengisi energi setelah 18 jam berpuasa.
Mohamed Salah dan Sadio Mane adalah dua pemain Muslim yang diandalkan Liverpool untuk membuyarkan mimpi Real Madrid meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun.
Namun, menurut aturan dalam Islam, Salah bisa mendapat keringanan karena laga tersebut dilaksanakan di Kiev, Ukraina, yang artinya Salah tengah bepergian dari rumahnya di Inggris dan berstatus musafir.
Dalam agama Islam seseorang yang tengah bepergian jauh (safar) boleh tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain.
Baca Juga: Ada Apa dengan Terpilihnya Trump?
Sadio Mane dan Emre Can juga pemain lain yang beragama Islam di Liverpool, tetapi belum diketahui apakah rencana mereka sama dengan yang Salah lakukan.
Mantan striker Real Madrid asal Brasil, Cristiano Ronaldo, menyebut Mohamed Salah “pemain luar biasa” dan mengatakan cara bermain bintang Liverpool itu mirip dengan bintang Barcelona, Lionel Messi.
Salah telah tampil cemerlang musim ini dengan mencetak 44 gol di semua kompetisi dalam musim pertamanya dengan The Reds. Ia juga mendapatkan Sepatu Emas Premier League berkat 32 golnya, unggul dua gol dari striker Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Penampilannya sangat penting jika Liverpool berniat untuk mengalahkan Los Blancos pada final Liga Champions hari Ahad nanti di Kiev, Ukraina. (A/RI-1/R01)
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Sumber: The New Arab dan lainnya.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar