Doha, MINA – Dr. Heba Hashem Al-Hamed, Dokter Spesialis Gigi, My Health Medical Center mengatakan, Bulan Ramadhan merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
“Hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut, guna mengurangi masalah bau mulut (halitosis) yang terjadi akibat sisa makanan yang menumpuk di dalam mulut akibat kita lalai menggosok gigi saat berpuasa,” ujarnya pada laman Al Khalej.
Selain itu, kebersihan mulut dapat membantu mengurangi rasa haus atau tidak nyaman saat berpuasa.
Berikut beberapa penjelasan Dr. Al-Hamed tentang menjaga kesehatan mulut dan gigi selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: 10 Kiat Agar Tetap Sehat Setelah Puasa Ramadhan
Telah diketahui bahwa puasa selama Ramadhan dapat menyebabkan penurunan produksi air liur di mulut, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan lingkungan mulut. Terkadang, mulut kering dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi selama periode puasa Ramadhan untuk menghindari potensi masalah.
Untuk menjaga kesehatan mulut selama bulan Ramadan, disarankan untuk mengikuti panduan berikut:
– Sikat gigi dua kali sehari: Pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari, setelah sahur dan setelah berbuka, untuk memastikan pembuangan sisa makanan dan mencegah penumpukan bakteri.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Semangka
– Gunakan benang gigi dua kali sehari: Benang gigi membantu membersihkan area di antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat, yang berkontribusi untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.
– Menggunakan Miswak: Miswak adalah obat alami yang mengandung sifat antibakteri, yang membantu membersihkan gigi dan menyegarkan nafas selama jam puasa.
– Minum banyak air: Sangat penting untuk menjaga kelembaban mulut dengan minum banyak air di antara waktu berbuka dan sahur, yang mendukung produksi air liur alami dan mengurangi risiko mulut kering dan bau mulut.
– Memilih makanan sehat: Meskipun Ramadhan menyaksikan peningkatan konsumsi makanan manis dan minuman manis, mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan kerusakan gigi. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh saat berbuka dan sahur untuk memastikan pola makan seimbang yang menjaga kesehatan gigi.
Baca Juga: Menkes Ingatkan Pengemudi Jaga Kesehatan Selama Perjalanan Mudik Lebaran
– Pemeriksaan rutin untuk memastikan kesehatan mulut dan gigi.
– Membersihkan gigi palsu: Jika memakai gigi palsu, pastikan untuk membersihkannya dengan benar menggunakan larutan disinfektan, karena gigi palsu yang tidak bersih dapat menyebabkan bau mulut dan pembusukan.
Begitulah, bulan Ramadhan merupakan kesempatan yang sempurna untuk mengevaluasi kembali kebiasaan hidup sehat, dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik, sehingga merasa nyaman saat berpuasa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 7 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan