Barishal, Bangladesh, MINA – Persatuan Ummat Islam (PUI) mewakili Indonesia dalam ajang Mahfil Charmonai 2025, salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia yang berlangsung di Charmonai Darbar Sharif, Barishal, Bangladesh, pada 19-22 Februari 2025.
Dalam keterangan yang diterima MINA, Kamis (27/2), acara tahunan ini dihadiri oleh jutaan umat Muslim serta tokoh-tokoh Islam dari berbagai negara. Perwakilan PUI, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat PUI, Adhe Nuansa Wibisono, Ph.D., aktif berpartisipasi dalam berbagai sesi strategis selama acara berlangsung.
Mahfil Charmonai diselenggarakan oleh Bangladesh Muzahid Committee (BAMUC) dengan dukungan Islami Andolan Bangladesh, partai Islam terbesar di negara tersebut.
Mahfil Charmonai telah menjadi platform penting bagi umat Muslim internasional untuk mempererat solidaritas dan membahas isu-isu kontemporer dari perspektif Islam.
Baca Juga: Presiden Suriah Kunjungi Yordania Bertemu Raja Abdullah II
Tahun ini, pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka, termasuk Mr. Samet Sami Temel, Presiden Partai Saadet Eropa dari Turkitye, serta Ustadz Ahmed Sedqi Al-Azhari, ulama terkemuka dari Mesir. Selain itu, para pemimpin partai dan organisasi Islam dari Bangladesh, Arab Saudi, India, Malaysia, Pakistan, dan Afghanistan turut ambil bagian.
Adhe Nuansa Wibisono berpartisipasi dalam sejumlah sesi diskusi utama. Pada hari pertama, ia bertukar pandangan dengan para pemimpin Islam global, termasuk Sheikh Tariqa. Pada hari kedua, ia menghadiri sesi khusus bersama Ulama-e-Kiram dan kepemimpinan politik Bangladesh. Sementara pada hari ketiga, ia berdialog dengan serikat buruh, ulama muda, serta mahasiswa Muslim.
Pesan Solidaritas Indonesia
Dalam sambutannya di hadapan jutaan peserta, Wibisono menegaskan pentingnya persatuan umat Muslim global. “Indonesia dan Bangladesh memiliki sejarah panjang dalam perjuangan melawan kolonialisme. Oleh karena itu, kami memahami perjuangan rakyat Bangladesh dan mendukung upaya mempererat solidaritas sesama bangsa Muslim,” ungkapnya.
Baca Juga: Peringati 33 Tahun Tragedi Khojaly, Azerbaijan Desak Pelaku Genosida Diadili
Ia juga menegaskan, partisipasi PUI dalam Mahfil Charmonai bukan sekadar kehadiran seremonial, tetapi merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerja sama Islam internasional.
“Mahfil Charmonai adalah momentum bersejarah yang mengingatkan kita akan pentingnya persaudaraan Islam. PUI hadir sebagai mitra aktif dalam membangun dialog dan kerja sama lintas negara,” ujarnya.
Mahfil ini dipimpin oleh Syed Muhammad Rezaul Karim, atau lebih dikenal sebagai Charmonai Pir, seorang ulama, politisi, dan reformis sosial berpengaruh dari Bangladesh.
Di bawah kepemimpinannya, Mahfil Charmonai berkembang menjadi salah satu pertemuan Islam terbesar di dunia, menarik perhatian umat Muslim dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Israel Kembali Lancarkan Serangan ke Suriah Selatan
Keikutsertaan PUI dalam Mahfil Charmonai sejalan dengan visinya untuk memperkuat peran umat Islam dalam membangun peradaban yang lebih baik. Organisasi ini berharap dapat memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai organisasi Islam internasional dan berkontribusi dalam kemajuan umat Islam secara global.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banyaknya Massa yang Hadir dalam Pemakaman Pemimpin Hezbollah Tunjukkan Kekuatan Perlawanan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur