Riyadh, MINA – Empat orang terluka ringan setelah sebuah pesawat tak berawak (drone) Houthi dicegat di Bandara Internasional Abha di Arab Saudi selatan, Koalisi Arab yang mendukung pemerintah sah Yaman mengatakan pada Kamis pagi (7/10).
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh TV pemerintah Al-Ekhbariyah, Koalisi mengatakan, puing-puing yang jatuh dari drone yang hancur menghancurkan kaca beberapa fasad, melukai beberapa pekerja di bandara.
Pesawat-pesawat tempur yang merespon dengan cepat menghancurkan situs peluncuran pesawat tak berawak di provinsi Saada di barat laut Yaman, kata pernyataan itu, Arab News melaporkan.
TV Al-Ekhbariyah melaporkan, lalu lintas navigasi di bandara normal setelah dihentikan sementara.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Koalisi menyalahkan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman atas upaya serangan itu.
“Upaya Houthi untuk menargetkan warga sipil di bandara Abha sebagai bandara sipil adalah kejahatan perang,” kata TV pemerintah mengutip koalisi tersebut.
Bandara Abha, bersama dengan kota tetangganya Khamis Mushayt, telah berulang kali mengalami serangan drone dan rudal Houthi dalam beberapa tahun terakhir, sejak Arab Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab dalam membantu pemerintah sah Yaman memerangi Houthi.
Serangan pesawat tak berawak itu terjadi beberapa jam setelah pesawat tempur koalisi dilaporkan menghancurkan dua drone yang sedang dipersiapkan oleh Houthi di Al-Jawf di Yaman utara. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama