Madinah, MINA – Puncak haji telah usai, hampir separuh dari jamaah haji asal Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Tetapi tidak semua jamaah haji menyadari bahwa sesungguhnya dalam prosesi haji, para jamaah telah melakukan setidaknya lima aspek penting.
Seperti diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Agama (Menag) Hadi Rahman saat melepas keberangkatan terakhir jamaah haji khusus di Bandara Prince Mohammed Bin AbdulAziz Madinah, Ahad (1/9).
“Aspek yang pertama adalah ibadah, (ibadah haji) sebagai rukun yang terakhir, tidak semua orang punya kesempatan untuk bisa berhaji,” ujar Hadi, demikian rilis Kemenag yang diterima MINA.
Ia menjelaskan, dalam aspek ibadah haji, para jamaah telah melaksanakan rangkaian ibadah dimulai dari umrah sampai dengan ibadah puncak, yaitu Arafah, Muzdalifah dan Mina sampai dengan ibadah (salat) arbain di Madinah.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Aspek kedua, ziarah yakni melakukan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah yang banyak diceritakan ketika manasik.
“Di situ bapak ibu bisa belajar tentang tempat-tempat yang mungkin hanya bisa mendengar dari cerita-cerita tapi sekarang bisa melihat langsung,” imbuhnya.
Ia menambahkan, aspek lain, yakni aspek tijarah atau perdagangan.
“Bapak, ibu sekalian, bisa menyaksikan di sini perdagangan, eskpor-impor dari berbagai negara,” ujarnya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Menurutnya, selama berhaji, para jamaah telah terlibat dalam perdagangan internasional. Karena bisa menikmati aneka olahan kuliner dari berbagai negara, berbelanja aneka produk dari negeri lain.
“Demikian juga dengan para jamaah haji dari negara lain, mereka bisa berbelanja barang-barang yang masuk dari Indonesia,” tuturnya.
Kemudian ia menambahkan, aspek selanjutnya yakni Rihlah.
“Kita telah menjelajah, mengunjungi tempat-tempat bersejarah bukan sekedar mau berkunjung saja tetapi kita juga belajar tentang banyak hal,” imbuhnya.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Ia mengatakan, dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah, sesungguhnya, para jamaah haji tengah melakukan rihlah ilmiah, karena dapat memperoleh pengetahun mengenai tempat yang dikunjungi.
Sedangkan aspek terakhir dalam berhaji adalah nasehat, menurut Hadi, seluruh rangkaian kegiatan, aktifitas haji merupakan nasehat untuk seluruh umat. (R/Gun/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon