Gaza, MINA – Lembaga Kemanusia Nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) Gaza kembali menghadirkan kebahagiaan bagi warga Gaza Palestina yang membutuhkan.
“Sebanyak 78 orang anak yatim pelajar Alquran dari berbagai daerah di Jalur Gaza menerima bantuan paket pangan yang didistribusikan ACT pada paruh ketiga Januari 2020 lalu. Daerah yang dijangkau meliputi Jabalia dan Beit Hanoun di Gaza Utara, Al-Zawayda dan Deir Al-Balah di Gaza Tengah, serta Abasan dan Bani Suheila di Kota Gaza,” kata Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response (GHR) ACT, Rabu (3/2), demikian keterangan yang diterima MINA.
Said mejelaskan, pembagian bantuan pangan ini merupakan wujud kepedulian kepada anak-anak yatim sebagai salah satu kelompok sosial yang rentan.
“Semenjak blokade dilakukan Israel tahun 2007, anak-anak yatim piatu hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit akibat berkurang atau berhentinya dukungan finansial kepada mereka,” ucapnya.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Dia menambahkan bahwa, secara umum, penerima manfaat dari program pembagian paket-paket pangan ini adalah para siswa yatim yang hidup dalam keadaan ekonomi yang sulit akibat kelaparan, kemiskinan, dan ketiadaan lapangan kerja.
Sebagaimana dilaporkan oleh Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), lebih dari separuh penduduk di Jalur Gaza hidup dalam kemiskinan sebagai akibat dari blokade darat, laut, udara yang berlakukan oleh Israel atas Jalur Gaza.
Ditambah lagi dengan operasi militer yang telah terjadi beberapa kali, hal ini menyebabkan terpuruknya situasi ekonomi di Jalur Gaza serta melambungnya angka pengangguran.
Blokade selama bertahun-tahun juga memberi dampak buruk bagi anak-anak Gaza. Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) melaporkan, hingga akhir 2020, tercatat lebih dari satu juta anak di Gaza terhalang dari akses untuk mendapatkan hak pelayanan dasar. UNICEF menambahkan bahwa setidaknya 500.000 anak hanya memiliki akses yang terbatas untuk mendapatkan air bersih dan layak minum.
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian
Hadirnya distribusi bantuan dari ACT ini diharapkan dapat memberikan secercah kebahagiaan bagi para santri yatim di Gaza di tengah situasi yang sulit.
“Bantuan paket pangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para yatim, diantaranya untuk meningkatkan gizi para pelajar yatim, meningkatkan kondisi psikologis para pelajar yatim dan keluarganya yang kurang mampu, mendukung sektor ekonomi dan industri di Gaza, serta mewujudkan prinsip solidaritas dalam komunitas lokal,” kata Said. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza