Jakarta, MINA – Sebanyak 50 unit bus sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta dikerahkan memfasilitasi transportasi tenaga medis penanganan pasien positif COVID-19 menuju hotel yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthadho pada Senin (30/3) mengatakan, puluhan armada tersebut digunakan sebagai sarana transportasi tenaga medis di empat rumah sakit yakni, RSUD Pasar Minggu, RSUD Tarakan, RSUD Duren Sawit, serta RSUD Cengkareng.
Ali menjelaskan, bus sekolah tersebut sudah melayani sekitar 2.416 para tenaga medis dari empat RSUD rujukan dan PMI Jakarta.
“Per bus rata-rata enam rit sehari, menyesuaikan dengan sif kerja rumah sakit, lalu mereka diantar menuju hotel tempat menginap,” terangnya.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Subuh Berjamaah
“Ada empat hotel milik BUMD yang digunakan, masing-masing adalah Hotel Grand Cempaka Bisnis, d’Arcici Sunter, d’Arcici Al- Hijra, dan d’Arcici Plumpang,” imbuhnya.
Ali pun menerangkan, usai dioperasikan bus sekolah dibawa ke pool untuk disterilisasi pada bagian dalam dan luar armada menggunakan cairan disinfektan. Selain itu, awak bus sekolah juga disemprot dengan disinfektan.
“Tiap bus sekolah itu dilengkapi dua awak bus yang lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, sarung tangan, baju lengan panjang, topi, serta hand sanitizer,” katanya. (R/Hju/R11/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue