Kota Al-Quds. MINA – Kelompok pemukim ekstrimis Yahudi yang dikawal ketat polisi Israel, Ahad (31/7), menyerbu dan menerobos masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki dan melakukan ritual provokatif di beberapa halamannya.
Koresponden WAFA melaporkan, sejumlah pemukim ekstrimis Yahudi Israel memasuki tempat suci melalui Gerbang Maroko secara berkelompok dan melakukan ritual dan ibadah provokatif doa Talmud di sana di bawah perlindungan petugas polisi Israel.
Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan pemukim Yahudi masuk ke kompleks Al-Aqsa hampir setiap hari, dengan mengesampingkan hari Jumat, hari istirahat dan ibadah umat Islam.
Dewan Wakaf Islam di bawah naungan otoritas Yordania yang bertanggung jawab atas tempat-tempat suci di Yerusalem, telah berulang kali menggambarkan kehadiran para ekstrimis Yahudi di Masjid Al-Aqsa sebagai “provokatif”.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Dewan Wakaf menyatakan. Para jamaah muslim Palestina dan penjaga masjid di Al-Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi Israel dan pemukim ekstrimis Yahudi berkeliling situs suci Islam, kiblat pertama dalan Islam tersebut.
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih