Kota Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi yang dikawal polisi Israel, Ahad (4/9), menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki dan melakukan ritual provokatif di halamannya, menurut laporan Kantor Berita Wafa.
Departemen Wakaf Islam dikelola Yordania, lembaga yang bertanggung jawab atas tempat suci itu, mengatakan sejumlah pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks itu melalui Gerbang Maroko secara berkelompok.
Mereka melakukan ritual prpvokatif dan ibadah Talmud di sana di bawah perlindungan petugas polisi Israel.
Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan pemukim masuk ke kompleks hampir setiap hari, dengan mengesampingkan hari Jumat, hari libur dan waktu ibadah umat Islam.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Wakaf Islam telah berulang kali menggambarkan kehadiran pemukim ekstrimis Yahudi di Masjid Al-Aqsa sebagai tindakan provokatif, menyatakan jamaah Muslim Palestina dan penjaga di Al-Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi Israel dan pemukim ekstrimis Yahudi berkeliling situs suci Islam.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada 1967 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)