Kota Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi dikawal ketat polisi Israel, Ahad (4/12), menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, Kantor Berita Nasional Palestina WAFA melaporkannya.
Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, yang bertanggung jawab atas tempat suci tersebut, mengatakan sejumlah ekstrimis Yahudi memasuki kompleks melalui Gerbang Maroko secara berkelompok dan melakukan ritual provokatif dan ibadah Talmud di sana, di bawah perlindungan ketat petugas polisi Israel.
Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan para pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari raya dan ibadah umat Islam.
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Meskipun berada di bawah kedaulatan Israel hingga saat ini, Al-Aqsa dikelola oleh Wakaf Yordania, sebuah kelompok kepercayaan Islam yang secara ketat mengontrol kunjungan non-Muslim, dan melarang ibadah atau doa non-Muslim di situs tersebut. (T/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih