Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim ekstremis Yahudi pada Kamis (27/10) pagi menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Maghrabi, di bawah perlindungan ketat pasukan pendudukan Israel, di tengah adanya seruan ajakan untuk melakukan shalat jumat di masjid.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang diduduki menyatakan, kelompok pemukim Yahudi berturut-turut menyerbu Al-Aqsa dan melakukan tur provokatif di halaman masjid.
Dijelaskan, para pemukim menerima penjelasan tentang dugaan keberadaan “Kuil”, dan melakukan ritual Talmud di wilayah timurnya, lapor media Palestina Safa.
Polisi pendudukan memberlakukan pembatasan ketat pada masuknya jamaah dari Yerusalem dan komplek Al-Aqsa yang diduduki, memeriksa identitas mereka, menahan beberapa dari mereka di gerbangnya, dan terus mendeportasi puluhan jamaah dari masjid untuk periode yang berbeda-beda.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Seruan Yerusalem dikeluarkan untuk mengintensifkan ziarah dan kedekatan dengan Masjid Al-Aqsa serta untuk menghidupkan kembali Fajar Agung di masjid besok, dan untuk terus menghadapi intrusi dan provokasi para pemukim elstrimis Yahudi.
Setiap hari, kecuali Jumat dan Sabtu, Al-Aqsa menjadi sasaran serangkaian serbuan oleh para pemukim, di pagi dan sore hari, dalam upaya memaksakan rencana untuk membaginya dalam ruang dan waktu. (T/B04/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia