Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi Israel, Rabu pagi (19/7), menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan ketat dari polisi Israel, Dewan Wakaf Islam Al-Quds menegaskannya.
Dewan Wakaf mengatakan, para pemukim ekstrimis Yahudi, yang terbagi dalam beberapa kelompok, menyerbu Al-Aqsa dari gerbang Al-Magharibah dan melakukan tur provokatif di kompleksnya, WAFA melaporkannya.
Ia menambahkan, pemukim ekstremis Yahudi melakukan ritual Talmud di bagian timur Masjid.
Ini terjadi pada saat pasukan Israel mengintensifkan tindakan terhadap warga Palestina yang datang dari Yerusalem untuk memasuki Masjid, memeriksa ID mereka dan menahan mereka sebentar.
Baca Juga: Satu Tentara Israel Tewas, Lima Lainnya Luka-Luka di Jenin
Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan para pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari raya dan ibadah umat Islam.
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/RI-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Pendudukan Israel di Tepi Barat Masih Berlanjut