Kota Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi yang dikawa ketatl polisi Israel menyerbu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua (Yerusalem) yang diduduki, Ahad (11/9).
Mereka juga melakukan ritual provokatif di halaman kiblat pertama dalan Islam itu, Wafa melaporkannya.
Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, yang bertanggung jawab atas tempat suci itu, mengatakan sejumlah pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks itu melalui Gerbang Maroko secara berkelompok dan melakukan ritual dan doa Talmud di sana di bawah perlindungan petugas polisi Israel.
Perkembangan terakhir terjadi di tengah seruan oleh kelompok-kelompok yang disebut Temple Mount yang mendesak para pengikutnya untuk masuk secara massal ke situs suci pada akhir bulan ini yang menandai hari raya Yahudi.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan pemukim masuk ke kompleks hampir setiap hari, dengan mengesampingkan hari Jumat, hari libur dan ibadah umat Islam.
Kementerian Wakaf Islam telah berulang kali menggambarkan kehadiran pemukim di Masjid Al-Aqsa sebagai provokatif, mengatakan bahwa jamaah Palestina dan penjaga di Al-Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi Israel dan pemukim berkeliling situs suci Islam.
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/R1/P1)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mi’raj News Agency (MINA)