Puluhan Ekstrimis Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi Israel, dijaga ketat polisi Israel, menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki dan melakukan ritual provbokatif, Ahad pagi (2/1).

Kantor Berita Wafa melaporkan, para pemukim ekstrimis Yahudi didampingi pengawalan polisi Israel memasuki kompleks suci secara berkelompok di pagi hari dan melakukan ritual provokati serta berjalan melalui situs suci Islam.

Tidak ada laporan bentrokan dengan jamaah Muslim di tempat suci tersebut.

Terletak di Yerusalem yang diduduki, Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam. Al-Aqsa juga kiblat pertama Islam, sebelum diubah ke Mekah, di Arab Saudi.

Aktivis sayap kanan Israel telah berulang kali mendorong peningkatan kehadiran Yahudi di Al-Aqsa, meskipun ada perjanjian perwalian bersama antara Israel dan Yordania.

Pemukim ekstrimis yahudi yang didukung pasukan Israel secara teratur menyerbu masuk ke Masjid Al-Aqsa dan melakukan ibadah di situs tersebut.

Dewan Wakaf Islam Yerusalem, lembaga yang mengelola Masjid Al-Aqsa, telah berulang kali menggambarkan tur para pemukim sebagai “provokatif”, dan mengatakan bahwa jamaah dan penjaga di Al-Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi dan pemukim esktrimis Yahudi Israel yang mengunjungi situs suci Muslim.

Israel merebut Yerusalem Timur, di mana Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.