Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PULUHAN JAMAAH TEWAS DALAM LEDAKAN MASJID DI NIGERIA

Rudi Hendrik - Sabtu, 29 November 2014 - 05:01 WIB

Sabtu, 29 November 2014 - 05:01 WIB

713 Views

Mobil Emir Kano, Sanusi Lamido Sanusi.

KANO-300x168.jpg" alt="Mobil Emir Kano, Sanusi Lamido Sanusi." width="300" height="168" /> Mobil Emir Kano, Sanusi Lamido Sanusi.

Kano, Nigeria, 5 Safar 1436/29 November 2014 (MINA) – Setidaknya 36 orang tewas dan banyak lainnya yang terluka setelah dua bom mobil meledak di luar masjid pusat kota terbesar Nigeria utara, Kano, di mana warga siap ke masjid untuk shalat Jumat, polisi mengatakan.

Saksi mata setempat mengatakan, ledakan terjadi di luar Masjid Istana Emir. Mereka mendengar suara tembakan, tapi tidak tahu siapa yang menembak, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kantor berita AFP sebelumnya menyebutkan korban tewas mencapai 64 jiwa.

Rawya Rageh Al Jazeera mengatakan, ledakan terjadi di pusat Kano, kota terbesar di utara negara itu.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Emir Kano, Sanusi Lamido Sanusi, dikatakan berada di dalam masjid pada saat itu, di mana ledakan  terjadi di luar halaman.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Pekan lalu, Sanusi, seorang tokoh Muslim yang dihormati, menyeru rakyat Nigeria untuk mempertahankan diri melawan Boko Haram.

“Orang-orang itu (Boko Haram), ketika mereka menyerang kota-kota, mereka membunuh anak laki-laki dan memperbudak perempuan. Masyarakat harus berdiri tegas menenang,”  katanya kepada situs Daily Post.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

“Masyarakat harus peka pada pentingnya kewaspadaan. Dan masyarakat harus mempersiapkan diri,  menggunakan apa yang dimiliki dan  apa yang dipakai untuk membela diri,” katanya. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Afrika
Internasional
Dunia Islam