Ankara, MINA – Setidaknya 35 pejuang milisi pro-Iran tewas dalam serangan tak dikenal di Suriah timur pada Jumat (10/7), menurut sebuah laporan yang dikonfirmasi.
Dikutip dari The New Arab, seorang sumber lokal mengatakan kepada Anadolu Agency, dua pemimpin termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran serangan yang menghantam konvoi di dekat perbatasan Irak itu.
Sejumlah kendaraan militer hancur dalam serangan itu.
Milisi yang disponsori Iran di provinsi Deir al-Zour telah secara teratur menjadi sasaran koalisi anti-ISIS pimpinan AS dan Israel.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Iran adalah salah satu pendukung utama pemerintah Presiden Bashar Al-Assad dan ribuan milisi dari kelompok-kelompok yang didukung Iran berada di Suriah.
Milisi Iran yang paling menonjol adalah Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dan Brigade Quds.
Baru-baru ini, pesawat tempur yang diduga berasal dari koalisi anti-ISIS pimpinan AS menargetkan posisi-posisi milik milisi pro-Iran di Suriah timur pada Jumat.
Sepekan sebelumnya, serangan yang diduga dilakukan oleh Israel menewaskan sembilan pejuang dari milisi yang didukung Iran di dekat perbatasan Suriah dengan Irak.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris mengatakan, Israel “kemungkinan bertanggung jawab” atas serangan di dekat perbatasan Irak.
Israel telah meluncurkan ratusan serangan di Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011.
Mereka menargetkan pasukan pemerintah, sekutu pasukan Iran dan pejuang dari kelompok Hizbullah Lebanon. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata