Brussel, 26 Rabi’ul Awwal 1436/17 Januari 2015 (MINA) – Belgia dan beberapa negara Eropa Barat telah menjaring puluhan orang yang diduga bagian dari kelompok teror bersenjata, dalam pengerebekan yang dilancarkan Jumat (16/1).
Polisi Belgia, Perancis, Jerman, dan Irlandia setidaknya menangkap 30 tersangka serta ditahan di balik jeruji besi.
Di Brussel, pihak berwenang mengatakan, setidaknya 13 tersangka ditangkap dan empat senapan serbu Kalashnikov, senjata tangan dan bahan peledak pun telah disita, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan Sabtu.
Beberapa set seragam polisi juga ditemukan, yang menurut pihak berwenang Belgia, komplotan berniat menyamar sebagai polisi.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Jaksa mengatakan, polisi Belgia menggagalkan plot untuk membunuh polisi di jalan umum dan di kantor polisi.
Dua tersangka ditembak mati dalam baku tembak salah satu penggerebekan polisi di kota timur Verviers pada Kamis malam.
Sementara itu, Perdana Menteri Perancis Manuel Valls membantah “hubungan langsung” antara serangan anti-teror di Belgia dan serangan pekan lalu di Paris.
Jerman juga melakukan serangkaian penggerebekan di Berlin dan menangkap dua orang karena dicurigai merekrut pejuang dan mendanai kelompok bersenjata Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Setidaknya 11 lokasi digerebek oleh 250 petugas polisi di ibukota Jerman. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas