London, MINA – ilustrasi bendera Israel yang terbakar kengisyaratkan kehancuran bangsa tersebut (foto: Fb)
Dalam sebuah pernyataan, organisasi dan pemimpin masyarakat, yang terorganisasi di bawah Islamophobia Action Group, menyoroti normalisasi Islamofobia, yang baru-baru ini memicu kerusuhan di beberapa kota, dan mendesak pemerintah untuk secara resmi mengadopsi definisi Islamofobia dari All-Party Parliamentary Group (AAPG), untuk mengirimkan pesan yang jelas bahwa Islamofobia tidak akan ditoleransi. Anadolu Agency melaporkan.
Pernyataan tersebut juga menyerukan pemerintah untuk memulai penyelidikan independen yang akan berfokus pada peran platform media sosial, media arus utama, serta narasi politik dalam menyebarkan kebencian dan Islamofobia.
“Pemerintah harus terlibat langsung dengan perwakilan komunitas Muslim yang sah dan terpilih secara demokratis, khususnya Muslim Council of Britain, untuk memastikan bahwa suara Muslim didengar dan ditangani,” tambahnya.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mengomentari masalah ini, Juru Bicara Islamophobia Action Group mengatakan: “Ini adalah momen penting untuk mengatasi akar penyebab kebencian dan melindungi masyarakat kita.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional