Al Quds, 20 Rabi’ul Awwal 1435/22 Januari 2014 (MINA) – Puluhan mahasiswa universitas Al Quds di Abu Dis Yerusalem Timur terluka oleh puluhan tentara pejajah Israel yang menyerang mereka.
Sumber-sumber medis Palestina melaporkan bahwa sejumlah mahasiswa, ditembak dengan peluru karet oleh tentara, polisi dan pasukan keamanan Zionis lainya, harus dirawat karena terlalu banyak menghirup gas air mata.
Hani Halabiyya, juru bicara the Popular Committee against the Wall and Settlements di Abu Dis, menyatakan bahwa bentrokan telah terjadi antara mahasiswa dan tentara Zionis Israel setelah mereka menyerbu ke Universitas Al Quds. Serangan Invasi pasukan Zionis Israel menyebabkan kerusakan pada sejumlah gedung universitas Al Quds Palestina.
Sementara itu, puluhan pemukim Zionis Israel dikawal oleh beberapa tentara masuk ke Masjid Al Aqsha. Yayasan wakaf dan warisan Islam Al-Aqsha mengatakan bahwa 157 pemukim, pria dan wanita wajib militer, dan polisi tanpa seragam masuk ke Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Kemudian di Gaza, puluhan penghafal Al-Qur’an berunjuk rasa meminta pengungsi Palestina yang berada di pengungsian Yarmuk, Suriah segera dibebaskan dari blokade yang menimpa mereka. Mereka mengungkapkan solidaritasnya secara penuh atas penderitaannya yang dialami para pengungsi di kamp Yarmuk.
Aksi dilakukan sekitar 80 orang lebih mahasiswa dari kalangan penghafal Al-Qur’an dari pusat kajian Darul Qur’an kota Gaza. Mereka membawa bendera Palestina dan spanduk yang meminta blokade di kamp pengungsian segera diakhiri. (T/P015/E1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel