Bagdad, MINA – Puluhan pemuda di Bagdad menyerang restoran KFC Amerika di Jalan Palestina, ibukota Irak, Senin malam (3/6).
Serangan merupakan rangkaian dari aksi-aksi sepekan yang menyerukan boikot terhadap perusahaan-perusahaan Barat yang mendukung perang di Gaza. Al-Quds Al-Araby melaporkan.
Sumber keamanan setempat mengatakan, sekitar 30 orang menyerang restoran KFC dan Chili House di Jalan Palestine Street, dan pasukan keamanan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan mereka.
Keamanan menambahkan, “Setidaknya dua orang ditangkap.”
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Pihak keamanan dikerahkan ke kawasan yang menampung lembaga-lembaga Amerika di Bagdad untuk menghindari serangan serupa.
Menurut sumber tersebut, tidak ada korban manusia yang tercatat, tetapi hanya kerusakan material pada kedua restoran tersebut.
Rekaman yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan pria yang mengenakan masker menghancurkan furnitur dan kaca di salah satu cabang restoran KFC.
Pekan lalu, pihak keamanan Irak melaporkan adanya granat kejut yang dilemparkan ke depan agen alat berat Caterpillar dan sebuah institut bahasa di Bagdad.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Sebuah bom buatan tangan juga pernah dilemparkan ke cabang KFC, pada Sabtu (26/5), menyebabkan kerusakan material ringan.
Duta Besar AS untuk Irak, Alina Romanowski, mengecam serangan tersebut, dan menyerukan “pemerintah Irak untuk melakukan penyelidikan komprehensif, membawa mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut ke pengadilan, dan mencegah serangan terulang di masa depan.”
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional