Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PULUHAN PEMUKIM ILEGAL BERSAMA RABI EKSTRIMIS YAHUDI SERBU AL-AQSHA

Admin - Kamis, 9 Januari 2014 - 03:25 WIB

Kamis, 9 Januari 2014 - 03:25 WIB

270 Views ㅤ

Ekstrimis Yahudi melakukan tur provokatif di lingkungan Masjid Al-Aqsha dengan membawa bendera entitas Israel, Rabu (8/1) pagi. (Foto eksklusif: Al-Aqsa Foundation).

Al-Quds (Yerusalem), 7 Rabi’ul Awwal 1435/9 Januari 2014 (MINA) – Puluhan pemukim ilegal bersama rabi ekstrimis Yahudi di bawah pengawalan ketat polisi penjajah Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha dari Gerbang Mugharibah, barat masjid.

Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam menyatakan, hampir 34 unsur intelijen dan 89 pemukim ilegal, bersama rabi ekstrimis, Yehuda Glick menyerbu masjid pada Rabu (8/1) pagi dan melakukan  tur provokatif di sekitar lingkungan kiblat pertama bagi umat Islam itu.

Mereka berjalan-jalan di pelataran Al-Aqsha sambil mendengarkan penjelasan dari pemimpin mereka tentang Kuil mitos yang akan segera dibangun di atas reruntuhannya.

Yayasan Al-Aqsha mengungkapkan, pasukan penjajah Israel menerapkan langkah-langkah ketat bagi penduduk pribumi Al-Quds memasuki Masjid Al-Aqsha, Palestine Information Center melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Mereka melakukan tindakan represif terhadap para jamaah Muslim di Masjid Al-Aqsha, termasuk para pelajar yang berada di sekitarnya. Mereka menggeledah dan memeriksa secara detail identitas semua jamaah muslim yang berada di Al-Aqsha.

Juga menahan kartu identitas sebelum mengizinkan mereka memasuki masjid tersuci bagi umat Islam tersebut.

Lembaga itu mengatakan, ratusan mahasiswa dan jamaah Muslim dari Al-Quds dan wilayah Palestina 1948 berdatangan menuju Masjid Al-Aqsha sejak pagi hari dalam rangka untuk melindungi masjid dari serangan para pemukim ekstrimis Yahudi.

Yayasan Al-Aqsha menganggap izin dari keamanan penjajah Israel kepada kelompok pemukim ekstrimis Yahudi yang membawa bendera entitas Israel ke dalam kompleks Al-Aqsha sama dengan lampu hijau bagi mereka untuk terus melakukan pelanggaranya di masjid tersebut.

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Yayasan Al-Aqsha menekankan penolakan terhadap sikap polisi Israel di Al-Quds yang mengawal ketat pemukim ekstrimis Yahudi yang menyerbu Masjid al-Aqsha dan menyerang jamaah muslim di sana. (T/P02/E1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Rekomendasi untuk Anda