Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim ilegal Israel kembali menerobos masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, Kamis (22/5), dengan kawalan ketat dari polisi Zionis Israel.
Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga bagi umat Islam kerap menjadi target provokasi oleh pemukim ilegal Zionis Israel.
Menurut laporan Kantor Berita Palestina Wafa, para pemukim itu merupakan warga “negara” Israel yang tinggal secara ilegal di atas tanah milik warga Palestina di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang juga berada di bawah pendudukan.
Tak hanya itu, Wafa juga melaporkan bahwa seorang pemukim ilegal Israel menyerang sebuah makam suci di Pemakaman Maaman Allah, yang terletak di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki.
Baca Juga: Sejumlah Maskapai Penerbangan Tetap Tangguhkan Penerbangan ke Israel Meskipun Sudah Gencatan senjata
Aksi ini terjadi di tengah agresi militer Zionis Israel yang masih terus berlanjut di Jalur Gaza. Situasi kemanusiaan di wilayah tersebut semakin memburuk dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, melansir Al Jazeera, seorang petugas medis menyebutkan bahwa sedikitnya 51 orang syahid dalam serangan Zionis Israel di Jalur Gaza pada hari yang sama, Kamis (22/5).
Di antaranya termasuk sembilan anggota keluarga syahid dalam serangan di wilayah al-Baraka, Deir el-Balah, Gaza tengah, tempat yang menampung warga Palestina yang mengungsi.
Lima orang lainnya syahid dalam serangan terhadap rumah keluarga Bakhit di daerah as-Saftawi, Gaza barat laut.
Baca Juga: Bantuan ke Gaza Hanya Penuhi 10 persen Kebutuhan
Sementara di Beit Lahiya, wilayah utara Gaza, peluru tank Israel menghancurkan gudang obat-obatan di Rumah Sakit Al-Awda, menyebabkan kebakaran besar yang berusaha dipadamkan tim penyelamat selama berjam-jam.
Tank-tank Israel juga dilaporkan ditempatkan di luar rumah sakit tersebut, secara efektif menghalangi akses kemanusiaan ke fasilitas medis itu.
Di Tepi Barat, pasukan Zionis Israel turut menuai kecaman internasional setelah dilaporkan melepaskan tembakan peringatan ke arah rombongan diplomat asing yang tengah mengunjungi kamp pengungsi Jenin.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa agresi Zionis Israel telah menewaskan sedikitnya 53.655 warga Palestina dan melukai 121.950 orang lainnya.
Baca Juga: Sekitar 10.000 Orang Masih Terkubur di Reruntuhan Gaza
Namun, Kantor Media Pemerintah Palestina memperbarui jumlah korban jiwa menjadi lebih dari 61.700, mengingat masih banyak korban yang hilang dan diduga tertimbun reruntuhan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Seperempat Juta Ton Sampah di Gaza Ancam Kehidupan Warga
















Mina Indonesia
Mina Arabic