Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim Israel melakukan ritual di kompleks Masjid Al-Aqsha, pada Ahad (21/10).
Firas al-Dibs, Kepala Departemen Humas dan Media di Islamic Endowment, mengatakan bahwa pasukan Israel bersenjata berat mengawal sedikitnya 49 pemukim Israel dalam ritual Yahudi.
Al-Dibs menambahkan bahwa para pemukim Israel masuk melalui Gerbang Maroko dan keluar dari kompleks melalui Chain Gate. Ma’an News melaporkan.
Sementara kunjungan Yahudi diizinkan ke kompleks itu, peziarah non-Muslim ke Al-Aqsha dilarang oleh pasukan Israel, dan pengunjung Muslim diperketat.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Otoritas Israel secara teratur memungkinkan pengunjung Yahudi untuk memasuki situs Al-Aqsha dengan penjagaan bersenjata.
Kunjungan semacam itu biasanya dilakukan oleh Yahudi sayap kanan yang mencoba untuk mengganggu status quo situs Al-Aqsha, dan bertepatan dengan pembatasan akses bagi warga Palestina, termasuk larangan masuk dan adanya ancaman penahanan. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya