Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim Yahudi Israel pada Ahad (18/3) memaksa memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem Timur).
“Puluhan ekstremis Yahudi menyerbu kompleks tersebut pada pagi hari,” kata juru bicara Otoritas Wakaf Islam Yordania yang bertugas mengawasi situs-situs Islam tersebut.
“Ini adalah pelanggaran eksplisit terhadap kerahasiaan Masjid Al-Aqsha,” tegas Firas. Demikian Wordbulletin melaporkan.
Sementara juru bicara Yayasan Wakaf Al-Quds, Firas Al-Dibs mengatakan, 152 pemukim Yahudi yang dikawal oleh tentara Israel memaksa masuk ke kompleks tersebut melalui Gerbang Al-Mugharbah.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Bagi umat Islam, Masjidil Al-Aqsha mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Sementara orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai “Bukit Bait Suci”, mengklaim bahwa itu adalah situs kedua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Al-Quds selama Perang Timur Tengah 1967, kemudian mencaplok seluruh kota tersebut pada tahun 1980. israel mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota negara Yahudi itu, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh dunia international. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)