Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim Yahudi memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Maghariba pada Ahad pagi (13/4), di bawah penjagaan ketat dari polisi pendudukan Israel, untuk merayakan apa yang disebut hari raya Paskah Yahudi.
Para pemukim melakukannya sebagai respons terhadap seruan Kelompok Kuil untuk mengorganisasi serbuan skala besar di Masjid Al-Aqsa untuk memperingati hari raya Paskah, yang dimulai Ahad ini dan berlangsung selama sepekan. Quds Press melaporkan.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, puluhan pemukim Yahudi tersebut melakukan ritual Talmud di wilayah timur komplek Al-Aqsa. Pada saat bersamaan, polisi pendudukan memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah kaum Muslimin yang hendak ke Al-Aqsa, memeriksa identitas mereka dan menahan beberapa dari mereka di gerbang luarnya.
Polisi pendudukan telah mengubah Kota Tua Yerusalem menjadi barak militer, mengerahkan ribuan personel dan unit khusus di jalan-jalan untuk melindungi para pemukim Yahudi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Ruang Bedah dan ICU
Kelompok ekstremis berupaya melaksanakan ritual “pengorbanan hewan” di komplek Masjid Al-Aqsa sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengubah identitas Islam.
Seruan terus berlanjut untuk memobilisasi sebanyak mungkin jamaah kaum Muslimin di Masjid Al-Aqsa untuk menghadapi rencana pemukim untuk perayaan hari libur “Paskah Yahudi”.
Seruan tersebut menekankan pentingnya mempertahankan kehadiran yang kuat di kompleks Al-Aqsa sejak dini hari untuk menggagalkan rencana pemukim dan mencegah segala upaya untuk membawa persembahan atau melakukan ritual Talmud. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kejam, Bombardir 36 Rumah Sakit di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur