Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim Yahudi pada Rabu malam (15/7) menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui gerbang Gerbang Al-Rahmah.
Sekelompok pemukim dipimpin seorang ekstremis Yehuda Glick memasuki halaman Masjid Al-Aqsa, di tengah penutupan pintu itu oleh pendudukan Israel. Al-Watan Voice melaporkan.
Mereka menyebut ritual memperingati memori kehancuran kuil Yahudi.
Menurut sumber lokal, sebanyak 14 pemukim menyerbu halaman Al-Aqsa pada malam hari, dan melakukan ritual provokatif Talmud.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Sebanyak 55 pemukim lainnya telah menyerbu halaman Al-Aqsa pada Rabu pagi. Sehingga jumlah orang yang memasuki Al-Aqsa menjadi 69 orang.
Beberapa pemukim melakukan ritual berkelompok-kelompok dalam penjagaan pasukan pendudukan.
Organisasi pemukiman juga telah menyerukan serbuan besar-besaran pada hari “kehancuran Kuil”, dari tanggal 27 hingga 30 Juli, menjelang Hari raya Idul Adha.
Kampanye mulai dilakukan untuk mengumpulkan sumbangan keuangan dalam mendukung program, mencetak publikasi, mendistribusikan brosur kepada para pemukim, dan menyebarkan ide-ide Yahudisasi Al-Aqsa.
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
“Organisasi Mahasiswa untuk Kuil” menyerukan perubahan Gerbang Al-Rahmah menjadi sebuah sinagog. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem