Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim Yahudi menyerbu masuk kawasan Masjid Al-Aqsa, Senin (8/2) pagi, dari pintu gerbang Magharibah, dengan pengawalan ketat pasukan keamanan Israel.
Menurut Departemen Wakaf Islam di Al-Quds, sebanyak 47 pemukim Yahudi menyerbu masuk kawasan Masjid Al-Aqsa, mereka berkeliling di beberapa lokasi pelataran Al-Aqsa.
Disebutkan bahwa sejumlah pendeta Yahudi turut serta memberikan penjelasan terkait kuil yahudi, kemudian mereka melakukan ritual Talmud di kawasan Babur Rahmah.
Sementara itu, pihak kepolisian Israel melanjutkan intimidasi terhadap kaum muslimin yang berdatangan ke Masjid Al-Aqsa, dan menahan kartu identitas mereka di pintu keluar masjid.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dalam konteks ini, pasukan kepolisian Israel mendeportasi Nidzam Abu Ramuz (39) dari Masjid Al-Aqsa selama satu pekan, dan bisa diperpanjang. Nidzam ditangkap sehari sebelumnya dari kawasan Babur Rahmah.
Pada Ahad kemarin, kaum muslimin banyak berdatangan dari Al-Quds dan wilayah Palestina yang diduduki sejak 1948, setelah sebelumnya Al-Aqsa ditutup selama 42 hari, dengan dalih untuk menanggulangi penyebaran wabah covid 19.
Pada hari yang sama, sekitar 50 pemukim pendatang Yahudi juga menyerbu area Masjid Al-Aqsha melalui Gerbang Al-Mugharibah, pintu barat masjid, di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel.
Otoritas pendudukan Israel bersama para pemukim Yahudi terus melancarkan aksi yahudisasi di kawasan Masjid Al-Aqsa, lewat serbuan masuk para pemukim Yahudi setiap hari dalam dua waktu, pagi dan siang, untuk mengambil kendali Al-Aqsa, seperti yang mereka lakukan terhadap Masjid Ibrahimi di kota Hebron, selatan Tepi Barat.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Sementara itu, pasukan penjajah Israel dikerahkan dan menyebar secara intensif di Kota Tua, area Masjid Al-Aqsa dan gerbangnya, bertepatan dengan berakhirnya penutupan.
Dalam konteks yang sama, banyak warga Al-Quds mengeluarkan seruan untuk melakukan mobilisasi ke Masjid Al-Aqsa dan hadir di dalamnya, dan untuk memblokir jalan bagi pendudukan Israel dan para pemukim Yahudi yang berusaha menguasai masjid.
Seruan untuk melakukan mobilisasi ke Masjid Al-Aqsha ini bertepatan dengan seruan yang disampaikan “kelompok-kelompok yang menyerukan pembangunan sinagog Yahudi” untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa setelah penutupan berakhir. (T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian