Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim Yahudi menyerbu masuk halaman Masjid Al-Aqsa pada Selasa (15/1), dengan pengawalan pasukan kepolisian Israel dan pasukan khusus.
Menurut sumber di lapangan, sekitar 71 pemukim Yahudi menyerbu masuk Masjid Al-Aqsa secara berkelompok sejak polisi Israel membuka pintu gerbang Magharibah, demikian Palinfo melaporkan.
Kepolisian Israel dan pasukan khusus bersenjata lengkap memberikan pengamanan saat serbuan para pemukim Yahudi, dan ketika mereka melakukan ritual keagamaan di pojok Timur Masjid Al-Aqsa.
Pasukan kepolisian Israel memberikan ijin kepada para pemukim Yahudi untuk melakukan serbuan masuk kedua, pasca salat Dhuhur selama satu jam penuh.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Disisi lain, pasukan kepolisian Israel mendeportasi lima warga Palestina dari Masjid Al-Aqsa selama satu pekan, termasuk tiga petugas keamanan Al-Aqsa, pasca insiden di Kubah Sakhrah.
Para petugas keamanan Al-Aqsa menutup pintu masjid untuk mencegah masuknya polisi Israel tersebut, yang direspon oleh pasukan kepolisian Israel dengan menambah pasukan khusus di kawasan sekitar halaman Kubah Sakhrah.
Kepolisian Israel melarang kaum muslimin masuk ke Masjid Kubah Sakhrah, dan melarang menunaikan salat Dhuhur di dalamnya, serta memukuli mereka yang mencoba masuk.
Beberapa jam kemudian warga Palestina berhasil membuka pintu masjid, namun pasukan kepolisian Israel menangkap lima orang warga termasuk petugas keamanan. (T/SR/R06)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)