
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto ahaber)
London, MINA – Tiga puluh delapan pemenang penghargaan Nobel, termasuk JM Coetzee, Kazuo Ishiguro dan Mario Vargas Llosa, menulis sebuah surat terbuka kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Surat terbuka itu memperingatkan Erdogan bahwa reputasinya di negaranya dipertaruhkan karena penganiayaan dan penahanan tidak adil terhadap wartawan dan penulis.
Surat tersebut diterbitkan mengenai kasus novelis dan kolumnis Ahmet Altan, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup awal bulan Februari karena dugaan hubungannya dengan kudeta tahun 2016 yang gagal di Turki.
Surat itu diterbitkan oleh The Guardian pada Rabu (28/2), demikian The New Arab melaporkan.
Baca Juga: Prabowo Gelar Pertemuan Khusus dengan Putin di Beijing
Penulis surat tersebut menyebutkan secara khusus kasus tiga wartawan veteran lelaki bersaudara Ahmet dan Mehmet Altan, serta Nazli Ilicak.
Semuanya diberi hukuman seumur hidup setelah kudeta yang gagal pada 2016. Mereka dituduh “berusaha untuk merebut tatanan konstitusional di Turki.”
Surat tersebut mengecam bukti yang tidak substansial terhadap ketiga terdakwa dalam sebuah persidangan.
“Semua penulis ini telah menghabiskan karir mereka melawan kudeta dan militerisme dalam bentuk apapun,” kata para penulis surat menambahkan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Prabowo dan Xi Jinping Sepakati Penguatan Kerja Sama Strategis Indonesia-China
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perhimpunan Cendekiawan Internasional Tegaskan Tindakan Israel di Gaza Penuhi Kriteria Genosida