Al-Quds, MINA – Puluhan ribuan warga Palestina melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Al-Quds (Jerusalem Timur) meski tindakan militer ketat diberlakukan oleh otoritas pendudukan Israel.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem memperkirakan sekitar 50.000 jamaah melaksanakan Shalat Jumat di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.
Seperti yang dikutip dari Quds Press, Jumat (13/12), pasukan pendudukan Israel menghalangi kedatangan jamaah ke Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan shalat dan bahkan menangkap sejumlah pemuda di dekat gerbang Al-Asbat dan Al-Sahira.
Otoritas pendudukan Israel mempersulit ribuan warga Palestina dari wilayah Tepi Barat ke Yerusalem dengan penerbitan izin khusus untuk melintasi pos pemeriksaan militer.
Baca Juga: Israel Bebaskan Ahmad Manasra setelah 9,5 Tahun Dipenjara
Sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat, pada Oktober 2023, pasukan pendudukan memperketat prosedur di gerbang Masjid Al-Aqsa dan pintu masuk Kota Tua.
Setiap hari kecuali Jumat dan Sabtu, Masjid Al-Aqsa menjadi sasaran serangkaian pelanggaran dan serangan oleh pemukim, dengan perlindungan polisi pendudukan, dalam upaya untuk memaksakan kontrol penuh atas masjid dan membaginya secara temporal serta spasial. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Sebut Prancis tengah Bersiap untuk Akui Negara Palestina