Yerusalem, MINA – Tidak mudah bagi umat Islam Palestina untuk memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa karena harus menghadapi pembatasan dan hadangan dari pasukan pendudukan Zionis Israel. Namun, Jumat (25/4) puluhan ribu jamaah berhasil mauk ke kompleks Al-Aqsa dan shalat Jumat di dalamnya.
Media berbahasa Arab, Quds Press melaporkan, pasukan pendudukan Israel mengepung Yerusalem dan Kota Tua, serta menghadang jamaah yang hendak menuju ke Al-Aqsa.
Departemen Wakaf Islam melaporkan bahwa puluhan ribu jamaah setelah shalat Jumat, melaksanakan shalat ghaib untuk arwah para syuhada di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Pasukan pendudukan tampak mengerahkan pasukan besar-besaran di jalan-jalan dan sudut-sudut kota Yerusalem.
Baca Juga: El-Sisi: Mesir Benteng Kuat terhadap Upaya Pelenyapan Palestina
Penghalang besi pun dipasng di sekitar Kota Tua, gerbang-gerbangnya, dan pintu masuk ke Masjid Al-Aqsa.
Pasukan pendudukan mencegah para pemuda mencapai Masjid Al-Aqsa setelah menghentikan mereka di pos pemeriksaan, memeriksa identitas mereka, dan menggeledah barang bawaan dan tas mereka.
Khatib Masjid Al-Aqsa, Syaikh Sarandah menegaskan, “Berbahagialah kalian, wahai para pembela iman yang teguh, karena kesetiaan kalian kepada Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman. Kalian telah mencapai tingkat kesetiaan tertinggi kepada Allah melalui kesetiaan kalian untuk terus menjaga kesucian Al-Aqsa.”
Syaikh Sarandah juga memperingatkan mereka yang mengaku menegakkan hak asasi manusia di seluruh dunia, untuk bertanggung jawab atas pelanggaran yang terjadi di Palestina. []
Baca Juga: UNRWA: Persediaan Tepung di Gaza Sisakan 250 Paket
Mi’raj News Agency (MINA)