Puluhan Ribu Masyarakat Ikut Aksi Lampung Bersama Palestina

Bandar Lampung, MINA – Puluhan ribu masyarakat Lampung berkumpul di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung dalam Aksi “Lampung Bersama Palestina Jilid II”, Sabtu (1/6). Aksi itu digelar bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila yang digelar Aliansi Masyarakat Lampung (AML).

Aksi itu digelar sebagai wujud rasa kemanusiaan masyarakat Lampung atas apa yang terjadi di tanah Palestina, terutama wilayah Rafah yang digadang-gadang menjadi tempat teraman bagi masyarakat Palestina, tetapi hingga hari ini tetap saja dibombardir.

Dengan membawa atribut bendera Merah Putih dan bendera Palestina, massa berseru bersama mengutuk agresi zionis Israel terhadap penduduk Palestina, dan beryel-yel “Free, Free Palestine!”.

Koordinator aksi, Yasir, mengatakan aksi solidaritas kemanusiaan Lampung Bersama Palestina Jilid II ini diikuti berbagai komunitas lintas agama. Ia mencatat hadir dalam aksi itu lebih dari 145 organisasi.

“Ini menunjukkan semakin banyak individu yang peduli dan bersimpati terhadap rakyat Palestina yang tertindas akibat genosida yang dilakukan oleh zionis Israel, teruama yang sedang berlangsung di Rafah hari-hari ini,” tegasnya.

Menurutnya, ada beberapa poin pernyataan sikap aksi bela Palestina di Lampung yakni menyampaikan simpati, pembelaan, dan duka mendalam terhadap korban genosida di Palestina yang terus bertambah. Selain itu, mengutuk keras tindakan zionis Israel atas agresi dan serangan militer yang tidak manusiawi dan melanggar Hukum Humaniter Internasional.

“Mengutuk keras tindakan zionis Israel atas penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Peserta juga mengecam sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, dan negara-negara serta pihak-pihak lainnya yang terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Israel. kecaman juga ditujukan kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Rabithah Alam Islami, dan negara-negara Arab yang tidak tegas membantu Palestina dari kejahatan zionis Israel.

“Kami minta Perserikatan Bangsa-Bangsa memaksa Israel untuk segera melakukan perundingan dan gencatan senjata secara permanen agar bangsa Palestina memperoleh hak-hak kemerdekaannya,” ujarnya.

Massa juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk terus memberikan perhatian serius terhadap perkembangan konflik Israel dan Palestina, dengan terus memberikan bantuan moral, material, dan mendoakan perjuangan rakyat Palestina.

“Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melanjutkan upaya boikot terhadap seluruh produk berafiliasi dengan Israel yang mendukung genosida,” tutupnya.

Turut meramaikan juga dalam aksi tersebut, aksi berkuda, penampilan puisi, penampilan teatrikal uang diperankan oleh santri Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung.[]