Al-Quds, MINA – Puluhan ribu jamaah Muslim Palestina melaksanakan Shalat Jumat (7/11) di Masjid Al-Aqsa dan halamannya meskipun menghadapi pembatasan ketat dan tindakan militer panjajah Israel.
Kota Tua Yerusalem menyaksikan penyebaran pasukan Israel dalam jumlah besar, dengan pos pemeriksaan militer didirikan di Gerbang Asbat dan Damaskus serta pemuda-pemuda secara sistematis dihentikan, digeledah, dan ditolak masuknya.
Otoritas penjajah Israel memberlakukan pembatasan tambahan terhadap jamaah, khususnya menargetkan pemuda di pintu masuk Kota Tua dan gerbang masjid, dalam upaya yang tampaknya disengaja untuk mengurangi jumlah peserta serta mencegah perkumpulan besar-besaran di halaman masjid.
Langkah-langkah ini bertepatan dengan seruan baru dari faksi-faksi Palestina untuk partisipasi massal dalam shalat, menekankan pentingnya kehadiran Palestina untuk mempertahankan identitas Islam masjid melawan rencana Israel untuk pembagian temporal dan spasial.
Baca Juga: Pengadilan Turkiye Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Seruan tersebut menekankan bahwa kehadiran Palestina di Al-Aqsa menunjukkan persatuan dalam melawan pelanggaran yang meningkat terhadap Yerusalem dan penduduknya, mendorong mobilisasi populer yang berkelanjutan untuk melindungi situs suci dari serangan dan upaya Yudaisasi Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Gaza Kuliah Kembali Setelah 2 Tahun Berhenti
















Mina Indonesia
Mina Arabic