Al-Quds, 10 Jumadil Akhir 1437/19 Maret, 2016 (MINA) – Sebanyak 25 ribu peserta dari berbagai negara mengiktui lomba tahunan Marathon Jerusalem VI, yang diselenggarakan Israel, dimulai Jumat pagi (18/3) hingga siang.
Rute maraton melalui beberapa situs warisan kota kuno Al-Quds yang berada dalam jajahan Israel. Meliputi: kawasan Parlemen Israel Knesset, Jalan Utama Al-Quds, kolam renang Sultan, Mishkenot Sha’ananim, Gunung Zion, koloni Jerman, Rehavia, Amunition Hill, Taman Sacher, Gunung Scopus dan Bukit Zaitun.
The Jerussalem Post melaporkan, terdaftar para pelari dari Israel dan puluhan negara lainnya dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jarak tempuh : 42,195 km, 21,1 km, 10 km dan lari keluarga 1,7 km.
Sejumlah 1.800 petugas Polisi disiagakan di beberapa titik yang dilalui, di samping personel keamanan tak berseragam. Jumlah pelari dalam lomba tahun ini menurun dibandingkan sebelumnya 26 ribu pada tahun 2015.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Army Radio melaporkan, para peserta mengenakan seragam oranye bertuliskan Marathon Yerusalem
“Melalui percobaan terbesar, ini bagian dari pesan kita. Kami akan terus seperti biasa,” kata Walikota Yerusalem yang ditunjuk Israel, Mayor Nir Barkat.
Tercatat sekitar 2.400 pelari dari luar Israel, di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Austria, Argentina, Cina, Hong Kong, Singapura, Swiss, Turki, dan Uzbekistan. (T/P4//P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina