Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan Ribu Warga Israel Turun di Tel Aviv Lawan Korupsi Pemerintah

Rudi Hendrik - Ahad, 3 Desember 2017 - 16:52 WIB

Ahad, 3 Desember 2017 - 16:52 WIB

123 Views

Demonstrasi warga Israel di Tel Aviv pada Sabtu malam, 2 November 2017. (Foto: Tomer Neuberg/Flash90)

Demonstrasi warga Israel di Tel Aviv pada Sabtu malam, 2 November 2017. (Foto: Tomer Neuberg/Flash90)

Tel Aviv, MINA – Puluhan ribu warga Israel turun di kota Tel Aviv melakukan demonstrasi melawan korupsi di dalam pemerintah dan lambannya investigasi terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Netanyahu dicurigai menerima hadiah mewah dari pendukung kayanya dan juga menghadapi investigasi mengenai kesepakatan rahasia yang menguntungkan dengan penerbit harian terlaris Yediot Aharonot.

Pada Sabtu (2/12) malam, pengunjuk rasa berkumpul di sebuah jalan raya besar di sebuah lingkungan kelas atas di Tel Aviv. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

Demonstran meneriakkan kata “malu” dan “Bibi pulang ke rumah”, merujuk pada nama panggilan perdana menteri.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Reli massa yang dinamai “the march of shame” itu diselenggarakan oleh para pemimpin demonstrasi pekanan yang telah terjadi di luar rumah Jaksa Agung Avishai Mandelblit selama beberapa bulan terakhir.

“Bibi dan pemerintahnya menghancurkan negara ini. Sudah cukup banyak korupsi,” kata demonstran bernama Michal, seorang penduduk Tel Aviv yang memilih untuk tidak memberikan nama lengkapnya.

Netanyahu dicurigai telah menerima hadiah mewah dari orang-orang kaya termasuk pengusaha Israel dan produser Hollywood Arnon Milchan, yang juga telah diinterogasi.

Milchan, seorang teman lama Netanyahu, dilaporkan mengirimkan kotak cerutu mahal dan barang-barang berharga lainnya senilai puluhan ribu dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Netanyahu secara konsisten membantah melakukan kesalahan dan mengatakan bahwa dia telah menjadi target sebuah kampanye oleh lawan-lawan politiknya. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Palestina
Palestina