London, 22 Ramadhan 1435/20 Juli 2014 (MINA) – Puluhan ribu demonstran turun ke jalan-jalan di London, Sabtu (19/7), mengecam serangan Israel di Gaza. Mereka melakukan pawai sepanjang tiga kilometer dari Downing Street ke Kedutaan Besar Israel.
Sepanjang jalan di London berubah menjadi lautan bendera Palestina, dihiasi dengan plakat bertuliskan “hentikan pembunuhan” dan “akhiri pengepungan.” Toko-toko, taman, dan lain sebagainya ditutup karena aksi protes tersebut, demikian dilaporkan Midlle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Demonstrasi nasional tersebut diikuti antara lain oleh Kampanye Solidaritas Palestina, Friends of Al-Aqsha, Hentikan Perang Koalisi, British Muslim Initiative, Forum Palestina di Inggris, Asosiasi Muslim Inggris dan Forum Islam di Eropa.
Direktur Kampanye Solidaritas Palestina, Sarah Colborne mengatakan sebelum pawai, “London telah memperlihatkan kemarahan atas serangan Israel terhadap Gaza, yang telah mengakibatkan ribuan orang terluka selama serangan yang dimulai pekan lalu.”
Baca Juga: Inggris Cabut Sanksi Presiden Suriah, Uni Eropa Siap Menyusul
“Demonstrasi massa ini akan memberikan kesempatan kepada warga di seluruh negeri untuk menyuarakan bahwa pengepungan Israel harus berakhir. Masyarakat ingin keadilan dan kebebasan bagi rakyat Palestina, dan mereka menyuarakannya pada Sabtu ini.”
Seorang demonstran dari London, Sarah Clayton mengatakan, “Kami datang hari ini untuk mengatakan kepada dunia bahwa kami mengecam kejahatan perang Israel di Gaza.” Demonstran lain berkomentar, “Kami berdiri dengan Gaza apapun yang terjadi.”
Sementara itu, Kementrian Kesehatan Gaza mengatakan, Hingga saat ini agresi israel sebabkan lebih dari 410 korban syahid dan korban luka luka lebih dari 3.000 orang.(T/Nidiya/EO2)
Baca Juga: Warga Yunani Gelar Protes Tolak Kedatangan Kapal yang Bawa Turis Israel
MI’raj Islamic News Agency (MINA)
https://www.middleeastmonitor.com/news/europe/12922-french-foreign-minister-gaza-ceasefire-efforts-have-failed
Baca Juga: Krisis Wajib Militer Ukraina Sebabkan 100.000 Pemuda Melarikan Diri Dalam 2 Bulan

















Mina Indonesia
Mina Arabic