Islamabad, MINA – Pencopotan Imran Khan sebagai Perdana Menteri Pakistan telah mendorong para pendukungnya turun ke jalan pada Ahad malam (10/4) sebagai protes, sementara oposisi bersiap untuk mengangkat penggantinya.
Khan dijatuhkan pada Ahad dini hari setelah 174 legislator di Majelis Nasional dengan 342 kursi – beberapa dari partai dan koalisinya – memberikan suara dalam mosi tidak percaya yang digerakkan oleh oposisi untuk menggulingkannya.
Angka itu dua lebih banyak dari mayoritas sederhana yang disyaratkan untuk memenangkan mosi tidak percaya, Al Jazeera melaporkan.
Khan adalah perdana menteri Pakistan pertama yang digulingkan dari jabatannya dengan mosi tidak percaya.
Baca Juga: 20 Ribu Orang, Mayoritas Anak-Anak di Malaysia Hilang Sejak 2014
Pada Ahad malam, puluhan ribu pendukung Khan berbaris di kota-kota di seluruh Pakistan, mengibarkan bendera partai besar dan meneriakkan slogan-slogan, setelah berakhirnya puasa Ramadhan hari itu.
Pemuda yang menjadi tulang punggung pendukung Khan, mendominasi kerumunan.
Di kota pelabuhan Laut Arab selatan Karachi, lebih dari 20.000 orang meneriakkan slogan-slogan yang menjanjikan kembalinya Khan ke tampuk kekuasaan.
Di ibu kota Islamabad, lampu-lampu dari ribuan pendukung menerangi langit malam saat Khan melewati kerumunan di atas truk berwarna cerah.
Baca Juga: Iran Sebut Sanksi Baru AS Tanda Permusuhan yang Jelas
“Belum pernah ada orang banyak yang keluar secara spontan dan dalam jumlah seperti itu dalam sejarah kita,” tulis Khan dalam unggahan di Twitter-nya pada Ahad malam. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 19 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Thailand Tengah