Al-Quds, MINA – Puluhan ribu warga Palestina melaksanakan Shalat Jumat (24/10) di Masjid Al-Aqsa meskipun menghadapi pembatasan ketat yang diberlakukan oleh otoritas penjajah Israel terhadap akses jamaah ke kompleks suci tersebut.
Pasukan kepolisian penjajah Israel memperketat kehadiran warga Muslim di Kota Tua Yerusalem dan area sekitarnya, terutama di dekat Gerbang Asbat dan Gerbang Damascus. Mereka mendirikan sejumlah pos pemeriksaan, menghentikan para pemuda, memeriksa kartu identitas, serta melarang sebagian dari mereka untuk memasuki kawasan masjid.
Langkah-langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya seruan rakyat dan tokoh agama untuk terus menjaga kehadiran dan kewaspadaan spiritual di Masjid Al-Aqsa, khususnya setiap hari Jumat dan sepanjang pekan, guna membela situs suci itu dari ancaman rencana pemukim dan otoritas Israel.
Seruan tersebut juga menegaskan pentingnya kehadiran massal di pelataran Al-Aqsa sebagai bentuk penegasan hak historis dan religius umat Islam atas masjid tersebut, serta penolakan terhadap upaya Israel untuk memaksakan pembagian atau menciptakan realitas baru yang menjuda di kota suci itu.[]
Baca Juga: Netanyahu Tunda Pengesahan RUU Aneksasi Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic