PULUHAN TAHANAN PALESTINA DILARIKAN KE RUMAH SAKIT

TAHANAN PALESTINA

TAHANAN PALESTINATepi Barat (West Bank), 4 Sya’ban 1435/2 Juni 2014 (MINA) – Puluhan yang kelaparan di penjara-penjara Israel telah dibawa ke beberapa rumah sakit karena kondisi kesehatan mereka yang kritis.

Petugas medis Israel mengatakan pada hari Ahad. bahwa tujuh puluh tahanan Palestina, yang mogok makan telah memasuki bulan kedua, kini dirawat di rumah sakit setelah mengalami kondisi kesehatan yang memburuk.

Para tahanan dilaporkan menerima perawatan darurat untuk memulihkan kesehatannya, Pres TV dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Senin (2/6).

Para pejabat Israel juga mencatat 100 lebih tahanan Palestina masih melakukan aksi mogok makan di dalam penjara-penjara Israel.

Sementara, seorang pemimpin dari gerakan perlawanan Palestina Hamas di penjara mengatakan, bahwa semua anggota yang dipenjara dari kelompok perlawanan Palestina akan memulai mogok makan terbuka pada hari Senin (2/6).

Hanan Ashrawi, anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan bahwa mogok makan merupakan perjuangan yang paling tanpa pamrih untuk keadilan dan kebebasan di Palestina, dan mogok makan mereka sebagai perlawanan penting anti kekerasan.

Kementerian Urusan Tahanan Palestina mengatakan, 1.500 tahanan telah bergabung dengan tindakan terhadap kesewenang-wenangan oleh penahanan administratif kebijakan Israel.

Lebih dari 120 tahanan Palestina telah melakukan mogok makan terbuka sejak 24 April lalu sebagai protes atas penahanan administratif Israel, yang merupakan semacam penjara tanpa pengadilan atau biaya yang memungkinkan Israel untuk memenjarakan warga Palestina selama enam bulan. Perintah penahanan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang tidak ditentukan .

Kelompok hak asasi manusia juga mengutuk keras penahanan administratif tersebut.

Para pejabat Palestina menyerukan para pemimpin Arab untuk segera campur tangan dan mencegah situasi dari semakin buruk.

Lebih dari 5.000 warga Palestina dilaporkan ditahan di penjara-penjara Israel , hampir 200 dari mereka di bawah perintah penahanan administratif. (T/P07/P012/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0