Tel Aviv, MINA – Ribuan warga Israel menandatangani petisi yang mendesak Menteri Pertahanan Israel Katz untuk segera menutup pusat penahanan militer, Sde Teiman, tempat para tahanan Palestina dilaporkan disiksa, yang menyebabkan puluhan orang tewas.
Menurut Anadolu Agency pada Selasa (18/11), lebih dari 4.100 warga Israel menandatangani petisi yang diluncurkan oleh gerakan Zazim, Kampanye Populer bekerja sama dengan Komite Umum Israel Menentang Penyiksaan.
Zazim adalah gerakan kampanye massa terbesar di Israel, dengan lebih dari 400.000 anggota. Petisi tersebut menyatakan bahwa para penandatangannya mencakup warga Israel Yahudi dan Arab.
Sde Teiman adalah salah satu pusat penahanan militer yang paling terkenal di Israel selatan. Tempat ini telah digunakan oleh tentara Israel untuk menahan warga Palestina dari Jalur Gaza sejak dimulainya genosida pada 8 Oktober 2023.
Baca Juga: Israel akan Bangun Permukiman Baru di Dekat Perbatasan Mesir
“Sde Teiman bukanlah kasus biasa. Tentara Israel mengakui bahwa puluhan tahanan Palestina telah tewas di pusat-pusat penahanan militer,” ujar petisi tersebut.
“Pusat-pusat ini dapat ditutup dengan satu keputusan administratif dari menteri pertahanan. Tidak ada pembenaran atas keberadaan mereka, dan sebagai warga negara Israel, kami tidak akan menerima kamp-kamp penyiksaan di tanah kami,” tambah pernyataan petisi itu.
Pada Senin, organisasi Israel, Physicians for Human Rights, melaporkan setidaknya 98 warga Palestina telah tewas di pusat-pusat penahanan dan penjara Israel selama dua tahun terakhir.
Dari jumlah tersebut, 52 orang meninggal di pusat-pusat penahanan militer, termasuk 29 orang di Sde Teiman saja.
Baca Juga: Setidaknya 98 Warga Palestina Syahid di Penjara Israel Selama Genosida Gaza
Laporan tersebut mencatat bahwa banyak dari kematian ini disebabkan oleh kekerasan, penganiayaan, dan kelalaian medis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Juru Kamera Al Jazeera Saat Liput Protes Tepi Barat
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur