Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PULUHAN TENTARA MESIR TEWAS AKIBAT PENYERBUAN DI PERBATASAN SINAI

Abu Al Ghazi - Sabtu, 25 Oktober 2014 - 11:24 WIB

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 11:24 WIB

844 Views ㅤ

Tank-Mesir
pos pemeriksaan militer di Sinai Utara, Mesir (Aljazeera)

Mesir.jpg" alt="Tank-Mesir" width="451" height="299" /> pos pemeriksaan militer di Sinai Utara, Mesir (Aljazeera)

Sinai, 1 Muharam 1436/25 Oktober 2014 (MINA) – Sedikitnya 26 orang tentara Mesir meninggal dalam sebuah serangan terhadap pos pemeriksaan militer di Mesir Sinai Utara, Jumat petang.

Serangan itu ditujukan pada  sebuah pos pemeriksaan militer di Karm al-Qawadeis, barat daya Sheikh Zuweid.

Presiden Mesir Abdul Fatah Al Sisi mengumumkan berkabung nasional tiga hari setelah peristiwa tersebut. Demikian Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Al Jazeera mengatakan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), seorang pembom (bunuh diri) meledakkan mobilnya di dekat pos pemeriksaan. Beperapa menit setelah itu, milisi kemudian menyerang dengan granat.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ucapkan Selamat kepada Bangsa atas Kemenangannya

Sumber itu mengatakan, saat itu para tentara Mesir sedang beristirahat di di dalam tenda-tenda mereka.

Media Mesir melaporkan, selain tentara yang meninggal, 28 lainnya terluka, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.

“Sebagian besar terluka parah, namun dan tidak semua dibawa ke rumah sakit,” pejabat Kementerian Kesehatan Mesir, Tareq Khater, mengatakan.

Sementara itu, tiga anggota lainnya dari pasukan keamanan Mesir tewas dalam serangan terpisah di sebuah pos pemeriksaan di luar dekatnya al-Arish.

Baca Juga: Iran Buka Kembali Sebagian Wilayah Udaranya setelah Gencatan Senjata

Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi mengaku bertanggungjawab terhadap keselamatan para tentara dan berjanji akan mengusut tuntas peristiwa itu.

Media setempat mengatakan presiden juga memerintahkan dibentuk tim khusus pertahanan nasional pasca ledakan itu.

Tim khusus terdiri dari perdana menteri, kepala parlemen, menteri pertahanan dan panglima angkatan bersenjata Mesir, dan diketuai oleh presiden.(R004/P2)

Serangan itu adalah yang paling mematikan terhadap pasukan keamanan sejak Sisi pada Juli tahun lalu setelah menggulingkan Mohamed Morsi dari kursi kepresidenan. (T/R03)
Mi’raj Islam News Agency (MINA)

Baca Juga: Setidaknya 50 Rudal Iran Hantam Israel Selama Konflik 12 Hari

 

 

http://aljazeera.com/news/middleeast/2014/10/egypt-army-checkpoint-sinai-blast-20141024143652927899.html

Baca Juga: Iran Eksekusi Gantung Tiga Mata-Mata Mossad Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional