Hasakah, Syria, 1 Jumadil Akhir 1436/21 Maret 2015 (MINA) – Komisi Umum Revolusi Suriah mengatakan, sedikitnya 30 orang tewas dan puluhan lain terluka dalam serangan bom Jumat (20/3) yang menargetkan perayaan Newroz etnis Kurdi di Hasakah, timur laut Suriah.
Lembaga pengawas Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di London, menyebutkan korban tewas berjumlah 22 orang.
Namun angka yang diberikan oleh komisi dan observatorium tidak bisa diverifikasi secara independen, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Sementara itu, jaringan media Kurdi, Rudaw, melaporkan aterjadi serangan bom ganda pada perayaan Tahun Baru Kurdi itu, menewaskan 35 orang dan lebih150 luka-luka.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Koresponden Rudaw di Hasakah, Ivan Hasib, mengatakan ledakan pertama terjadi pada pukul 6:00 waktu setempat di depan kantor kelompok Demokrat Kurdi TEV-DEM, di mana ratusan orang telah berkumpul untuk merayakan Newroz.
Serangan kedua adalah bom mobil yang menargetkan kerumunan di depan kantor Partai Demokrat Kurdistan Suriah (PDKS).
Korban tewas dan terluka telah dibawa ke rumah sakit yang berbeda di lima kota, kata para pejabat setempat.
Hari Perdamaian
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Newroz dicanangkan sebagai hari untuk mempromosikan perdamaian dan solidaritas, menandai hari pertama musim semi di beberapa kebudayaan di seluruh Timur Tengah.
Newroz juga mengacu pada perayaan tahun baru Iran dan liburan tradisional dalam masyarakat Kurdi.
Menurut legenda Kurdi, liburan merayakan pembebasan Kurdi dari penguasa tiran.
Etnis Kurdi merayakan festival yang biasanya diadakan antara 18 hingga 24 Maret. Festival ini memiliki tempat yang penting sebagai identitas Kurdi bagi sebagian besar orang Kurdi, terutama di Turki dan Suriah.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Meskipun perayaan bervariasi, orang Kurdi umumnya berkumpul bersama dengan memakai pakaian berwarna-warni dan menari bersama-sama.(T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah