Gaza, MINA – Militer Israel mengebom sebuah kamp pengungsi di bagian tengah Jalur Gaza, memicu kebakaran besar yang membakar warga setempat.
Serangan tersebut menargetkan kamp yang melindungi warga Palestina yang terlantar di Rumah Sakit Syuhada al-Aqsa di Kota Deir al-Balah pada Senin dini hari (14/10), menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai sekitar 70 lainnya. Press TV melaporkan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, jumlah korban syahid diperkirakan akan meningkat karena puluhan warga Palestina yang terlantar dikhawatirkan menyerah pada luka bakarnya.
Rekaman yang beredar di seluruh platform media sosial menunjukkan orang-orang mencoba memadamkan api menggunakan apa yang ada di tangan, termasuk selimut dan ember berisi air.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Media berita berbahasa Arab menggambarkan gambaran yang mengerikan setelah serangan yang menghantam kamp tersebut, ketika banyak penghuninya sedang tertidur, termasuk di dalamnya anak-anak.
Militer Israel mengeklaim bahwa mereka melakukan serangan tersebut untuk menargetkan “pusat komando” yang digunakan oleh gerakan perlawanan Palestina Hamas.
Namun, Hamas membantah klaim tersebut, yang secara rutin digunakan oleh rezim Zionis dalam upaya untuk membenarkan tindakan barbarisme terhadap warga sipil Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant