Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim Yahudi Israel pada Senin (20/12) melakukan ritual Talmud di area timur Masjidil Aqsa, Jerusalem Timur (Al-Quds), dengan perlindungan ketat dari pasukan pendudukan.
Sumber-sumber Yerusalem mengatakan, ada sekitar 85 pemukim Yahudi yang melakukan ritual tersebut secara bergiliran pada pagi dan sore hari, Kontributor MINA di Gaza melaporkan.
Sementara itu, pasukan pendudukan Israel mengatur dari waktu ke waktu, mereka menyebutnya “wisata perkenalan” di halaman Masjid Al-Aqsa.
Laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Palestina di Tepi Barat mencatat, jumlah pemukim Israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsa selama November tahun ini mencapai 2.365 orang.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Sementara itu, warga Palestina di Tepi Barat dan bagian dalam Palestina yang diduduki pada tahun 1948 terus melakukan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa, seperti meluncurkan gerakan “Great Fajr Call”.
Gerakan tersebut muncul sebagai penegasan hubungan spiritual antara Palestina dan Masjid Al-Aqsa serta untuk menyampaikan pesan kepada pendudukan Israel bahwa mereka menolak Yahudisasi dan pencaplokan wilayah Palestina serta Yerusalem yang diduduki. (T-K-G/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)