Denpasar, MINA – Para aktor iptek dan inovasi untuk Pemerintah (Provinsi dan Kabupaten/Kota, Litbang/Perguruan Tinggi, Industri dan Masyarakat) mendapat penghargaan pada Malam Apresiasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 berlangsung di Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, Selasa (28/8).
Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan kemampuan iptek yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional dalam mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan terima kasih kepada ISI Denpasar, karena telah menjadi tuan rumah acara malam apresiasi Hakteknas ke-24.
Menristekdikti menetapkan tiga besar Anugerah Iptek dan Inovasi 2019 dari delapan kategori yaitu, Kategori BUDHI PURA, Kategori BUDHIPRAJA KABUPATEN, BUDHIPRAJA KOTA, Kategori WIDYAPADHI UNIVERSITAS/INSTITUT, Kategori WIDYAPADHI POLITEKNIK, Kategori PRAYOGA SALA, Kategori ABYUDAYA, dan 9 Finalis Badan Usaha Milik Swasta Kategori LABDHA KRETYA.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Dalam hal ini, Nasir terus mendorong hadirnya hilirisasi dan komersialisasi hasil riset kepada dunia usaha.
“Riset tidak cukup, publikasi tidak cukup. maka bagaimana agar riset, publikasi yang bisa menghasilkan prototipe, dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada enam Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang berada di bawah koordinasi Kemenristekdikti, yang selalu mendorong kontribusi dalam inovasi bangsa. Sehingga pada tahun 2019 terdapat perubahan yang sangat signifikan dalam riset dan inovasi.
Tahun ini pelaksanaan anugerah IPTEK dan Inovasi dilakukan melalui seleksi yang terpisah untuk kategori Budhipraja Kabupaten dan Kota. Seleksi Budhipura diikuti oleh 25 provinsi, Budhipraja Kabupaten 120 kabupaten, Budhipraja Kota sebanyak 29 kota. Sedangkan Widyapdhi 570 perguruan tinggi, Adhiyudha untuk kategori BUMN 4, dan swasta 11 industri. (L/R10/P2)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)