Kuala Lumpur, MINA – Lebih dari 100 ribu massa diperkirakan memadati Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, pada 24 Agustus mendatang dalam “Malam Himpunan & Selawat–MalaysiaKu Bersama Gaza,” menjadi acara puncak Festival Sumud Nusantara 2025 yang berlangsung 22–24 Agustus.
Malam solidaritas itu digelar Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) bersama Cinta Gaza Malaysia (CGM), di bawah naungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
“Kita mahu Dataran Merdeka menjadi lautan putih sebagai simbol kesatuan rakyat Malaysia bersama perjuangan Gaza,” kata Dr Sani Araby, CEO MAPIM merangkap ketua pelaksana festival, dalam keterangan tertulis diterima MINA, Ahad (17/8).
Ia menegaskan momentum bulan kemerdekaan Malaysia menjadi saat yang tepat untuk menunjukkan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga: Prabowo dan Xi Jinping Sepakati Penguatan Kerja Sama Strategis Indonesia-China
Dukungan kegiatan tersebut juga datang dari empat menteri penaung bersama, termasuk Menteri Komunikasi Malaysia Datuk Fahmi Fadzil serta Menteri Agama Malaysia Dr. Hj. Mohd Naim Mokhtar.
Acara akan diawali dengan shalat Maghrib dan Hajat berjamaah dipimpin Syaikh Abdul Karim Al-Makki, tausiah peduli ummah oleh para ulama, dan pidato khusus PM Ibrahim. Puncak acara ditandai dengan Deklarasi Sumud Nusantara untuk Gaza, pelepasan delegasi Flotilla Sumud Nusantara, serta doa qunut nazilah.
Festival tiga hari itu juga menghadirkan program edukatif dan hiburan, termasuk VR Gaza Time Tunnel, pameran agensi, festival kuliner, peluncuran Ensiklopedia Gaza 101, serta penampilan qasidah Majelis Az-Zahir yang dipimpin Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.
Nadir Al-Nuri, CEO CGM sekaligus Ketua Pengarah Projek Sumud Nusantara, menyebut himpunan ini akan menjadi gema suara rakyat Malaysia di panggung dunia, yang diterjemahkan dalam aksi nyata Global Sumud Flotilla.
Baca Juga: Perhimpunan Cendekiawan Internasional Tegaskan Tindakan Israel di Gaza Penuhi Kriteria Genosida
“Inilah suara solidaritas Malaysia yang akan bergabung bersama 39 negara lain untuk menghantar bantuan kemanusiaan melalui pelayaran damai ke Gaza,” ujarnya.
Lebih dari 1.000 kendaraan dengan bendera Palestina akan mengikuti konvoi menuju Kuala Lumpur dari berbagai negeri, sementara delapan negara sahabat, termasuk Indonesia, juga dijadwalkan berpartisipasi.
Panitia mengimbau masyarakat hadir dengan berpakaian putih bertema Gaza dan Palestina, serta menggunakan transportasi umum demi kenyamanan bersama.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Empat Anggota Parlemen Italia Ambil Bagian dalam Armada Sumud Global