Tasikmalaya, MINA – Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Riyasah Cineam resmi dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2025, di kawasan Cineam, Kota Tasikmalaya.
Acara itu dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, para kasepuhan, dan warga sekitar yang turut menyaksikan dimulainya pembangunan rumah Allah yang diharapkan menjadi pusat kebangkitan peradaban Islam di kawasan tersebut.
Masjid tersebut direncanakan memiliki ukuran sekitar 12 x 15 meter persegi, dan membutuhkan dana pembangunan sebesar Rp735 juta.
Sejak beberapa bulan terakhir, proses pembangunan sudah mulai berjalan secara bertahap, dilakukan dengan semangat gotong royong oleh masyarakat Muslim Tasikmalaya sebagai bagian dari amal shalih bersama.
Baca Juga: Tom Lembong Bebas, Anies: Diskusikan Hal Substansif Hukum dan Keadilan
Eko Siswanto, selaku pengawas pembangunan, menyampaikan bahwa Masjid Riyasah tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga dirancang sebagai pusat dakwah.
“Insya Allah, masjid ini nantinya akan menjadi Markaz Niyabah di Riyasah Cineam, yang akan menjadi pusat dakwah, tadrib, tarbiyah, dan taklim pastinya,” ungkap Eko.
Lebih lanjut, Eko mengajak umat Islam, khususnya yang berada di Tasikmalaya dan sekitarnya, untuk berlomba-lomba dalam kebaikan untuk proses pembangunan masjid ini.
Masjid Riyasah Cineam menjadi simbol harapan baru. Ia bukan sekadar bangunan fisik, tetapi representasi dari semangat kebersamaan umat dalam membangun peradaban yang berlandaskan tauhid dan ukhuwah.[Angga]
Baca Juga: Ustaz Das’ad Latif: Umat Islam Harus Membersamai Perjuangan Rakyat Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama di Jakarta Kecam Israel, Gunakan Kelaparan sebagai Senjata