Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pusat Penelitian Palestina Ditutup Karena Ganggu Kepentingan Israel

Rendi Setiawan - Rabu, 15 Maret 2017 - 15:40 WIB

Rabu, 15 Maret 2017 - 15:40 WIB

293 Views

Khalil Tafakji (tengah). (Times of Israel)

Khalil Tafakji (tengah).

Al-Quds, 16 Jumadil Akhir 1438/15 Maret 2017 (MINA) – Polisi Israel dilaporkan telah menutup pusat penelitian Palestina di Al-Quds dan menangkap direkturnya yang juga seorang kartografer terkemuka, Khalil Tafakji, dengan alasan menganggu kepentingan Israel.

“Kantor pusat penelitian di Yerusalem Timur itu akan ditutup selama enam bulan,” kata pernyataan polisi Israel, demikian The New Arab melaporkannya.

Dalam keterangannya, Rabu (14/3), Israel beralasan bahwa Khalil Tafakji bekerja untuk dinas keamanan Palestina guna memantau penjualan tanah yang dilakukan orang-orang Arab kepada Yahudi Israel di Al-Quds Timur.

Polisi Israel kemudian merilis penangkapan Tafakji kepada keluarganya pada sore hari waktu penangkapan.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Menteri Keamanan Internal Israel Gilad Erdan menegaskan, Tafakji memiliki tugas untuk merealisasikan rencana dinas keamanan Palestina untuk melemahkan posisi Israel di Al-Quds Timur.

“Tafakji adalah bagian dari rencana dinas keamanan Palestina untuk melemahkan kedaulatan Israel di Yerusalem dan meneror orang-orang Arab yang hendak menjual real estate kepada orang-orang Yahudi di kota tersebut. Saya akan terus bertindak tegas untuk mencegah kedaulatan Palestina di Yerusalem,” katanya.

Sementara itu, pejabat senior Palestina Saeb Erekat dalam sebuah pernyataannya mengutuk keras tindakan ilegal penutupan dan penangkapan tersebut, dan menyebutnya sebagai bagian dari upaya Israel menghapus Palestina.

Khalil Tafakji adalah seorang kartografer yang telah memetakan wilayah Palestina selama puluhan tahun dan telah dikutip oleh para ahli internasional dan dunia pers. Dia bekerja dalam Orient House, sebagai kantor pusat penelitian Palestina di Al-Quds di bawah perlindungan dinas keamanan Palestina. (T/R06/R01)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda